Home » » DOSA DALAM KEHIDUPAN MODERN

DOSA DALAM KEHIDUPAN MODERN

Written By Shalawat tibbil qulub on Thursday 26 February 2015 | 22:57


Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt. oleh karena rahmat dan inayahnyalah sehingga kita dapat hadir di tempat yang berbahagia ini, guna untuk melaksanakan kewajiban kita selaku hamba Allah swt. Dan tak lupa kita mengirimkan shalawat dan salam kepada nabiyullah Muhammad saw., Nabi sebagai uswatun hasanah, di atas persada bumi ini
.
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْن سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْن. أَمَّا بَعْدُ.
 

Dalam kehidupan modern ini de' nacedde tau yang merasa betapa werenna atinna mengkalinga werekada "dosa", seakan-akan telinga mereka kurang enak mendengar: ini dilarang, itu tidak boleh, ripegauwi madosaki menniya muttamaki matti riranaka. Nenniya narekko merasa dirinya terlanjur mappogawu makkoro, maka diselidikilah atau dicari-cari yang akan mengampuni dosa itu, naiyyakiya atinna masih kurang enak marekko mengkalingai sesuatu yang disebut dosa. Bahkan engka tau berperinsip makkedae, yang pokok sekarang ini adalah dunia, soal akhirat adalah soal yang masih jauh, bahkan natambai makeddae yang dilarang itu enak bagi nafsunya. Keadaan yang semacam ini tidak pula luput dari mereka yang melakukan ketaatan dalam hidupnya, dia menjauhi dosa itu dengan pengertian takut masuk neraka di akhirat nanti. Dengan demikian de' nasadariwi dia itu telah membuat Islam hanya sekedar agama akhirat belaka.
Hadirin hadirat yang berbahagia.
Dosa, adalah kata Indonesia sebagai terjemahan dari kata Kabair, khathaya, sai'ah, zambun, itsmun yang banyak disebut dalam al-Qur'an dan Hadits tentang hal-hal yang dilarang rilalenna agama sellengnge. Dengan panjang lebar, para ahli Islam membahas dan memberikan penjelasan sarekkuammengngi iyaro rupa tau'we nabelaiwi tungke-tungke wettu nenniya onrong, narimakkunannaro buku-buku Islam dahulu dan sampai sekarang cukup jelas menguraikan masalah dosae makkedae: pada hakikatnya dosae iyaritu ranjau-ranjau rilalenna atuwongetta rilino iya nabbiritteyyangnge puang Allah Ta'ala nenniya surona sarekuwamengngi aja dilanggar-i iyarega naripogauwi, sarekuwammengngi rupa tauwe salamai dalam perjalanan hidupnya sampai akhir hayatnya.
            Narekko makkoiro batteta pahangngi riasengnge dosa, weddimiha tosukkuru lao ri puang Allah Ta'ala yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita dengan agama Islam, kita ditunjukkan jalan-jalan yang berbahaya di dunia ini untuk kebahagiaan hidup di dunia dan diakhirat. Kita hanya berjalan saja lagi dengan baik, segala ranjau-ranjau yang akan mempersulit dan menghambat sudah diberitahukan, sehingga langkah kita dapat sampai pada tujuan pokok, tanpa terinjak ranjau-ranjau yang berbahaya.
            Sininna umma selleng engkae hadere
Bahkan narekko riyabelai-wi iyarega rininiriwi dosa battuwae nalollorakki puang Allah Ta'ala atassalatta nenniya naputtamatokki risuruga, padatoha narampewe puang Allah Ta'ala rilalennga akorannge surah an-Nisa ayat 31 rimakkedanna : 



Bettuwanna:    Narekko pada muniniriwi dosa marajae iya ripesangkaiyengngekko mennang kilollokengko dosamutu mennang, nenniya kiputtama tokko uttamangeng malebbi (iyanaritu suruga).
Kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah.
            Naulle engka makkuta makkedae, tegaenaro dosa nappesangkang puang Allah Ta'ala? Seorang ahli hadits yang terkenal pada abad ke VIII H (XIV M) yang bernama Az-Zahabiy telah mengadakan penyelidikan yang mendalam sekali tentang dosa iyarega larangang nabbiritennangnge puang Allah Ta'ala nenniya surona sarekuwammengngi nabelaiwi rupa tauwe dalam bukunya "Al kabair" yang sangat menarik dan praktis, ia mengemukakan 70 macam dosa yang harus dijauhi manusia di dunia.
            Jumlah yang sekian banyak kalau didengar oleh hawa nafsu, tentu ia akan mendesak kepada manusia, agana pale yang dibolehkan dalam hidup ini, kalau sebanyak itu yang dilarang. Tetapi kalau diterima oleh hati nurani, maka ia akan bersyukur sebanyak-banyaknya karena ranjau-ranjau kehidupan yang 70 macam itu diberitahukan kepadanya sehingga tidak terlanggar dan selamatlah dia sampai pada akhir tujuan.
            Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia
Taroni urampengangki beberapa dosa dari yang 70 rupanna sarekuwammengngi rilininiriwi nenniya mengikis kesalahan yang ada, iyanaritu; mabbuno, mappadduwa ri puang Allah Ta'ala, tettang sempajang nenniya teya mappasu sekke, madorakae ritoduwae pajajiang, mappangaddi, homo seksuil (liwath), manrewe riba nenniya waramparana ana yatingnge, aggaubawang, minung anu mappewaju, bo'to, mennau menniya maddampo, manre anu harang, mabbelle, dayuts (tidak ketat menjaga keluarga), khianat, mappetenna, mappasisala janji, membenarkan sihir dan nujum, menganggu tetangga, mengurangi timbangan, mencari-cari kesalahan orang, merugikan Islam, tidak mau berjuang di jalan Allah dan seterusnya. Namun dalam kesempatan ini kita tidak bisa menguraikan satu persatu tentang ke 70 macam dosa itu. Tetapi iya parellue ripang makkedae; marekko dilanggar'i sala sewwanna ritu majeppu bahayana tenniyami bawang masuk neraka di akhirat, naekkiya rilino mereka akan mengalami keadaan-keadaan yang pahit dan mengerihkan.
            Sininna umma selleng engkae hadere
Taroni urampengakki contoh sarekuwammengngi natatamba pahatta nenniya kesadaratta bagaimana dosa itu menyusahkan manusia di dunia ini utamanani dalam kehidupan modern.
1. Syrik, iyanaritu mappaduwa ri puang Allah Ta'ala baik dalam penyembahan maupun dalam mempercayai tukang nujum, ramalan nasib, dukun yang mengaku tahu yang gaib. Riolo di Mesir dalam abad ke VII H, engka seddi raja riaseng Zahir Baiber yang mempunyai patriotisme yang luar biasa dapat menghadapi Salibiyah dari barat, dan Tartar dari timur. Jasanya banyak dan ada guru yang mendapinginya, tetapi dia percaya pula kepada ahli (dukun) bintang. Tiba-tiba terjadi gerhana bulan malam hari lalu dimintanya pendapat ahli nujum. Dikatakan oleh ahli nujum ini bahwa ada raja yang akan mati, waktu itu hanya ada dua orang raja yang gagah, dia dan temannya di Damaskus yang bernama Abdul Qahir. Ia tak mau ramalan itu mengenai dirinya, lalu diundangnya Qahir ke Mesir dengan maksud akan diracuninya supaya mati, sesuai dengan ramalan yang dipercayainya. Tetapi karena keliru dalam soal gelas akhirnya dia sendiri yang minum racun dan Qahir selamat. Namanya ternoda dalam sejarah dan matinya buruk sekali. Ini salah satu contoh dari cabang syirik yang dianut seorang raja, di dunia dia jatuh diakhir hayatnya dan diakhirat apalagi.  Firman Allah dalam surah Lukman ayat 13 berbunyi :


Bettuwanna:    … Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.
            2. Sogokan atau rasywah, iyanae seddi lasa  yang merajalela di abad modern ini, akibanna risesena tau pegauengngi narasakang memenni ri lino lebih dahulu dan kerusakan dalam masyarakat dan negara. Termasuk dalam hal ini, ialah korupsi yang banyak terjadi dalam kehidupan modern kecuali orang yang diberi hidayah oleh Allah. Kerusakannya dapat dirasakan bersama di dunia ini baik dalam waktu dekat maupun waktu yang agak jauh. Allah mengingatkan kepada kita sebagaimana dalam firmanya surah al-Baqarah ayat 188 makkedae:



 
Bettuwanna:    Nenniya aja pada muanrei waramparanna mennang ripallawangemmu mennang nasaba anre masuru (annre harang) nenniya (ajato) pada muparapei ritu rihakingnge, sarekuwammnengngi muanrei sebagiang pole riwaramparanna tauwe nasaba dosa rigau engkamu mennang temmaka pada muissenna. 
Dalam memberikan pengertian ayat ini, Az Zahabiy mengatakan: janganlah kamu berlaku berminyak air, ambil muka, dan jangan melakukan sogokan untuk mendapatkan hak orang lain untukmu, sedang kamu tahu itu tidak halal. Jadi kita harus waspada terhadap ranjau ini, karena jika dilanggar akibatnya akan dirasakan didunia ini baik yang melakukan maupun masyarakat dan negara.
          3. Tasyabuh, yaitu lelaki (berbuat) menyerupai wanita (dalam berpakaian, bertingkah laku), dan wanita kelaki-lakian. Sebab menonjolnya sifat yang wajar dari lelaki dan wanita, masing-masing dalam penjagaan kepribadiannya, menimbulkan respek ghairah dan penghargaan satu sama lain, dalam berpakaian dan cara hidup lainnya. Jika terlanggar hal ini, maka berarti terlanggar suatu ranjau yang berbahaya. Akibatnya sangat jauh jadinya, bisa sampai kepada humo-sezuil, cinta sejenis yang mengerihkan sekali karena jenis satu bosan kepada jenis lain.
            Dalam hal ini, kemerosotan moral kalangan lelaki dan wanita, Sayid Quthut mengemukakan dalam tafsirnya bahwa orang yang menjual rahasia militer negara Amerika dan Inggeris kepada musuhnya bukanlah karena mereka perlu uang, tetapi karena penyakit homo-sexuil yang mereka derita, akibat krisis seks yang menjadi-jadi dalam masyarakat. Walaupun pakaian itu tampaknya hanya penutup jasmani, tetapi dia merupakan pula gambaran jiwa batiniyah seseorang.
            Sininna umma selleng engkae hadere
Makkorino urapi rampengakki ritujunna dosae dalam kehidupan modern sebagai kata terakhir, timbanglah kesalahan-kelahanmu, usahakanlah rezeki yang halal dan jauhilah perbuatan keji dan maksiat, janganlah mengikuti arus nafsu syahwat, tenggelam dalam lumpur zina, karena kesemuanya itu sangat berbahaya apalagi  dalam Negara kita yang sedang membangun, yang memerlukan manusia yang bermental  sehat dan berakhlak yang tinggi.
آخِرُ الْكَلاَم، وَبِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالسَّعَادَةُ،
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Oleh :  Drs. H. AMIRUDDIN YA'QUB, S.Pd.I
sumber : Materi Dakwah As'adiyah Pa 1 Sengkang

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

My Instagram

Instagram
 
Support : As'adiyah | Buya Yahya | Your Link
Copyright © 2015. Tibbil Qulub - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger