Jadi
Allah memanggil kita orang-orang yang beriman, pasti ada tujuan allah memanggil
kita, tujuannya menaati perintahnya dan menjauhi larangannya.jadi apabila kita membaca
al-qur’an atau mendengarkan al-qur’an menemukan ya ayyu lladzina amanu,,
tanyakan pada hati kita bahwa Allah telah memanggil kita. Dan siapkan diri kita
untuk menaati perintahnya dan menjauhi larangannya.
Untuk
mengetahui apa saja panggilan Allah terhadap orang yang beriman mari kita
membaca al-qur’an serta terjemahannya supaya kita paham panggilan allah.dan
saya akan uraikan ayatnya dan terjemahannya, kurang lebih ada 89 ayat di dalam
al-qur’an engenai orang yang beriman :
#Al-Baqarah
1
Jangan Katakan Ra’ina
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَقُولُواْ رَاعِنَا وَقُولُواْ انظُرْنَا
وَاسْمَعُوا ْوَلِلكَافِرِينَ عَذَابٌ أَلِيمٌ -١٠٤-
Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu katakan, Rā‘inā,** tetapi
katakanlah,“Uηzhurnā,” dan dengarkanlah. Dan orang-orang kafir akan mendapat
azab yang pedih.ayat 104
**Rā’inā
artinya perhatikanlah kami. Tetapi orang Yahudi bersungut mengucapkannya,
sehingga yang mereka maksud ialah ru’ūnah yang artinya bodoh sekali, sebagai
ejekan kepada Rasulullah. Itulah sebabnya Allah Menyuruh shahabat-shahabat
menukar rā’inā dengan uηzhurnā yang sama artinya dengan rā’inā.
2 Mohonlah
Pertolongan (Kepada Allah)
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ
مَعَ الصَّابِرِينَ -١٥٣-
Wahai
orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.ayat 153
3 Makanlah
Dari Rezeki Yang Baik
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُلُواْ مِن
طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُواْ لِلّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ
تَعْبُدُونَ -١٧٢-
Wahai
orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami Berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.ayat
172
4
Kewajiban Atas Kisas
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى
الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالأُنثَى بِالأُنثَى فَمَنْ عُفِيَ
لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاء إِلَيْهِ
بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ
ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ -١٧٨-
Wahai
orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu (melaksanakan) kisas** berkenaan
dengan orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya
dengan hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi barangsiapa memperoleh
maaf dari saudaranya, hendaklah dia mengikutinya dengan baik, dan membayar diat
(tebusan) kepadanya dengan baik (pula). Yang demikian itu adalah keringanan dan
rahmat dari Tuhan-mu. Barangsiapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan
mendapat azab yang sangat pedih.ayt 178
**Qishash
ialah hukuman yang semisal dengan kejahatan yang dilakukan atas diri manusia.
5
Kewajiban Puasa
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ -١٨٣-
Wahai
orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.ayat 183
6 Islam Kaffah
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ادْخُلُواْ فِي السِّلْمِ كَآفَّةً وَلاَ
تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ -٢٠٨-
Wahai
orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan
janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata
bagimu.ayat 208
7 Infaqkan
Sebagian Rezeki
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَنفِقُواْ مِمَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ
يَوْمٌ لاَّ بَيْعٌ فِيهِ وَلاَ خُلَّةٌ وَلاَ شَفَاعَةٌ وَالْكَافِرُونَ هُمُ
الظَّالِمُونَ -٢٥٤-
Wahai
orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami
Berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada
lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang
yang zalim.ayat 254
8
Larangan Merusak Sedekah
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تُبْطِلُواْ صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالأذَى
كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاء النَّاسِ وَلاَ يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ
الآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ
فَتَرَكَهُ صَلْداً لاَّ يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُواْ وَاللّهُ لاَ
يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ -٢٦٤-
Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang
menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman
kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin
yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka
tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari
apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
kafir.ayat 264
9
Infaq Hasil Usaha
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَنفِقُواْ مِن طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا
أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ الأَرْضِ وَلاَ تَيَمَّمُواْ الْخَبِيثَ مِنْهُ
تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِآخِذِيهِ إِلاَّ أَن تُغْمِضُواْ فِيهِ وَاعْلَمُواْ أَنَّ
اللّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ -٢٦٧-
Wahai
orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang
baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami Keluarkan dari bumi untukmu.
Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri
tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya.
Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.ayat 267
10
Tinggalkan Sisa Riba
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَذَرُواْ مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا
إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ -٢٧٨-
Wahai
orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba
(yang belum dipungut) jika kamu orang beriman.ayat 278
11
Tentang Utang Piutang
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى
فَاكْتُبُوهُ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ وَلاَ يَأْبَ كَاتِبٌ
أَنْ يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللّهُ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ
الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللّهَ رَبَّهُ وَلاَ يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئاً فَإن كَانَ
الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهاً أَوْ ضَعِيفاً أَوْ لاَ يَسْتَطِيعُ أَن
يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ وَاسْتَشْهِدُواْ شَهِيدَيْنِ من
رِّجَالِكُمْ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن
تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاء أَن تَضِلَّ إْحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا
الأُخْرَى وَلاَ يَأْبَ الشُّهَدَاء إِذَا مَا دُعُواْ وَلاَ تَسْأَمُوْاْ أَن
تَكْتُبُوْهُ صَغِيراً أَو كَبِيراً إِلَى أَجَلِهِ ذَلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ
اللّهِ وَأَقْومُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَى أَلاَّ تَرْتَابُواْ إِلاَّ أَن تَكُونَ
تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلاَّ
تَكْتُبُوهَا وَأَشْهِدُوْاْ إِذَا تَبَايَعْتُمْ وَلاَ يُضَآرَّ كَاتِبٌ وَلاَ
شَهِيدٌ وَإِن تَفْعَلُواْ فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ وَاتَّقُواْ اللّهَ
وَيُعَلِّمُكُمُ اللّهُ وَاللّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ -٢٨٢-
Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di
antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk
menuliskannya sebagaimana Allah telah Mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia
menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah
dia bertakwa kepada Allah, Tuhan-nya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun
daripadanya. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah
(keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya
mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-
laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh)
seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai
dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa maka yang seorang lagi
mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Dan
janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil
maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat
menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali
jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu,
maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi
apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga
saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan
pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah Memberikan pengajaran kepadamu,
dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Ayat 282
Ali
imran
12
Jangan Kamu Mengikuti Sebagian Dari Orang Yang Diberi Kitab
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوَاْ إِن تُطِيعُواْ فَرِيقاً مِّنَ الَّذِينَ أُوتُواْ
الْكِتَابَ يَرُدُّوكُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ كَافِرِينَ -١٠٠-
Wahai
orang-orang yang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang yang diberi
Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah
beriman.ayat 100
13
Janga Mati Kecuali Dalam Islam
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ
إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ -١٠٢-
Wahai
orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.ayat 102
14 Janganlah
Menjadikan Teman Orang Di Luar Kalanganmu Sebagai Teman Kepercayaanmu
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لاَ
يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّواْ مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاء مِنْ
أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ
إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ -١١٨-
Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di
luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak
henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh,
telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati
mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami Terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami),
jika kamu mengerti.ayat 118
15 Jangan
Memakan Riba
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الرِّبَا أَضْعَافاً مُّضَاعَفَةً
وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ -١٣٠-
Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda**
dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.ayat 130
**Yang
dimaksud riba di sini ialah riba nasi-ah. Menurut sebagian besar ulama bahwa
riba nasi-ah itu selamanya haram, walaupun tidak berlipat ganda
16
Jangan Menaati Orang Kafir
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوَاْ إِن تُطِيعُواْ الَّذِينَ كَفَرُواْ يَرُدُّوكُمْ
عَلَى أَعْقَابِكُمْ فَتَنقَلِبُواْ خَاسِرِينَ -١٤٩-
Wahai
orang-orang yang beriman! Jika kamu menaati orang-orang yang kafir, niscaya
mereka akan mengembalikan kamu ke belakang (murtad), maka kamu akan kembali
menjadi orang yang rugi.ayat 149
17 Janganlah
Seperti Orang-Orang Kafir
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ كَفَرُواْ وَقَالُواْ
لإِخْوَانِهِمْ إِذَا ضَرَبُواْ فِي الأَرْضِ أَوْ كَانُواْ غُزًّى لَّوْ كَانُواْ
عِندَنَا مَا مَاتُواْ وَمَا قُتِلُواْ لِيَجْعَلَ اللّهُ ذَلِكَ حَسْرَةً فِي قُلُوبِهِمْ
وَاللّهُ يُحْيِـي وَيُمِيتُ وَاللّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ -١٥٦-
Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang kafir yang
mengatakan kepada saudara- saudaranya apabila mereka mengadakan perjalanan di
bumi atau berperang, “Sekiranya mereka tetap bersama kita, tentulah mereka
tidak mati dan tidak terbunuh.” (Dengan perkataan) yang demikian itu, karena
Allah hendak Menimbulkan rasa penyesalan di hati mereka. Allah Menghidupkan dan
Mematikan, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.ayat 156
#An-nisa
18
Mewarisi Perempuan Dengan Jalan Paksa
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَرِثُواْ النِّسَاء كَرْهاً
وَلاَ تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُواْ بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلاَّ أَن
يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ
فَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَيَجْعَلَ اللّهُ فِيهِ خَيْراً كَثِيراً -١٩-
Wahai
orang-orang yang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan
paksa** dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali
sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka
melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara
yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh
jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah Menjadikan kebaikan yang banyak
padanya.ayat 19
**Ayat
ini tidak berarti bahwa mewariskan perempuan tidak dengan jalan paksa
dibolehkan. Menurut sebagian adat Arab Jahiliah apabila seseorang meninggal,
maka anaknya yang tertua atau anggota keluarganya yang lain mewarisi janda itu.
Janda tersebut boleh dinikahi sendiri atau dinikahkan dengan orang lain yang
maharnya diambil oleh pewaris atau tidak dibolehkan menikah lagi.
19
Jangan Akan Harata Yang Bhatil
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ
أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلاَّ أَن تَكُونَ تِجَارَةً عَن تَرَاضٍ
مِّنكُمْ وَلاَ تَقْتُلُواْ أَنفُسَكُمْ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيماً -٢٩-
Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas
dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu.
Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.
bersambung......Khusus Orang Yang Beriman II
0 komentar:
Post a Comment