Allah SWT berfirman :
كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ
لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ -٢٩-
Kitab (al-Quran) yang Kami Turunkan kepadamu penuh
berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat
mendapat pelajaran. QS Shad ayat : 29
أَفَلاَ يَتَدَبَّرُونَ
الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللّهِ لَوَجَدُواْ فِيهِ اخْتِلاَفاً
كَثِيراً -٨٢-
Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami)
al-Quran? Sekiranya (al- Quran) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan
banyak hal yang bertentangan di dalamnya. QS An-nisa ayat : 82
Dua ayat di atas Allah telah menjelaskan
kepada kita untuk menghayati Al-qur’an.jadi apabila kita mentadabburi atau
menghayati al-qur’an kehidupan kita akan selalu mendapatkan berkah Allah كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ Kami Turunkan kepadamu penuh berkah. Dan begitu juga orang muslim yang tidak
mendalami Al-qur’an hidupnya akan selalu
menemukan banyak hal yang bertentangan. Subhanallah begitu Hebatnya Al-qur’an,
Jadi apapun pekerjaan kita apapun harapan kita kalau mau sukses berhasil
kuncinya adalah berpengang teguh pada Al-qur’an dan Mettadabburi Al-qur’an.
Karena di dalam Al-qur’an seluruh aspek kehidupan kita Allah telah jelaskan
mulai dari makan,berdagang,mendidik anak,pengetahuan alam,dan sebagainya.
Tujuan utama kita membaca Al-qur’an untuk di
tadabburinya bukan hanya saja menghatamkannya, sehingga Ibnu abbas ‘’berkata
orang membaca sedikit Al-qur’an dengan tadabbur lebih dari pada orang membaca
banyak Al-qur’an tapi tanpa tadabbur’’ Hikmahnya Al-qur’an di turungkan
untuk di tadabburi.
MANUSIA TERHADAP TADABBUR
AL-QUR’AN 3 GOLONGAN
Sebelum mettadabburi al-qur’an ter lebih dahulu memahami manusia terhadap Al-qur’an. Ada
tiga golongan :
1.
Qalbu Yang Telah Mati
Qolbu yang telah mati tidak ada perasaan di
dalam hatinya bahwa AL-qur’an adalah
kalam Allah apabila mendengarkan.dan tandanya kurang berinteraksi dengan kebaikan, kurang kasih sayang kepada
orang lain, mendahulukan dunia daripada akhirat, tak mengingkari kemungkaran,
menuruti syahwat, lalai, dan senang berbuat maksiat.
2.
Qalbu Yang Hidup Tapi Tdak hadir
Ada orang hatinya hidup kalau membaca
Al-qur’an tapi tidak menghayati kalam Allah,tidak di niatkan dalam hatinya
untuk mengamalkan apa yang di jelaskan dalam Al-qur’an
3.
Hidup Qalbunya Dan Selalu Hadir
Selalu merasa apabila membaca Al-qur’an dia
berbicara dengan Allah,dan mengamalkan isi kandungan Al-qur’an yang di bacanya.
TANDA-TANDA ORANG YANG MENTADABBURI AL-QUR’AN
1.
Menghadirkan Qalbu Pikiran Seakan Berbicara Kepada Allah
Karena yang dapat menghayati Al-qur’an adalah qalbu, apabila qolbu kita
hadir saat membaca Al-qur’an semua anggota tubuh akan ikut merasakannya, mata akan
bercucuran air mata bila mendengar ayat tentang azab, mulut akan berkata baik, tangan
tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya, kaki tidak akan melangkah selain
yang di ridhohi Allah. Intinya untuk mentadabburi Al-qur’an hadirkan Qolbu
kita.
2.
Menangis
وَإِذَا سَمِعُواْ مَا أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ
تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُواْ مِنَ الْحَقِّ
يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ -٨٣-
Dan apabila mereka mendengarkan apa (al-Quran) yang diturunkan kepada
Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan
kebenaran yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya
berkata, “Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang
yang menjadi saksi (atas kebenaran al- Quran dan kenabian Muhammad) QS
Al-maidah ayat : 83
3. Khusyu Terharu
وَيَخِرُّونَ
لِلأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعاً -١٠٩-
Katakanlah (Muhammad), “Berimanlah kamu kepadanya (al-Quran) atau tidak
usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang yang telah diberi
pengetahuan sebelumnya, apabila (al-Quran) dibacakan kepada mereka, mereka
menyungkurkan wajah, bersujud,” QS Al-isra Ayat : 109
4.
Tambah Iman
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ
اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ
إِيمَاناً وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ -٢-
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut
nama Allah** gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, QS Al-anfal
ayat : 2
5.
Bangga Dan Gembira
وَإِذَا مَا أُنزِلَتْ سُورَةٌ فَمِنْهُم مَّن
يَقُولُ أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَـذِهِ إِيمَاناً فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُواْ
فَزَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ -١٢٤-
Dan apabila diturunkan suatu surah, maka di antara mereka (orang-orang
munafik) ada yang berkata, “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya
dengan (turunnya) surah ini?” Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini
menambah imannya, dan mereka merasa gembira. QS At-taubah ayat : 124
6.
Takut
اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَاباً
مُّتَشَابِهاً مَّثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ
رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ
هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَن يُضْلِلْ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ
هَادٍ -٢٣-
Allah telah Menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) al-Quran yang
serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang,** gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhan-nya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati
mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia
Memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa Dibiarkan
sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk.
7.
Sujud
قُلْ آمِنُواْ بِهِ
أَوْ لاَ تُؤْمِنُواْ إِنَّ الَّذِينَ أُوتُواْ الْعِلْمَ مِن قَبْلِهِ إِذَا
يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلأَذْقَانِ سُجَّداً -١٠٧-
Katakanlah
(Muhammad), “Berimanlah kamu kepadanya (al-Quran) atau tidak usah beriman (sama
saja bagi Allah). Sesungguhnya orang yang telah diberi pengetahuan sebelumnya,
apabila (al-Quran) dibacakan kepada mereka, mereka menyungkurkan wajah,
bersujud,”
0 komentar:
Post a Comment